Rabu, 26 November 2014

JUAL wayang kulit wanamarta

WAYANG KULIT WANAMARTA

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCW-bus5SmknLUW-ni9CHpkP__Wg8dz1RKdfW1GwXMdZLHvwAh0WoMs5zjJYvO8Hei-mdIkENoImPHP8FKRVIiu8kfkSf3IWECB8Eb0pTopKNU5vudHqJ7R_NltlnHpQtuDDBQHBxuAWNX/s1600/kayon-3-bh.jpg   Sugeng Rawuh
menjual aneka koleksi wayang kulit pentas exclusive, unik, antik, artistik, berkarakter, dan khas. Terbuat dari kulit kerbau diukir pahat tradisional, finishing sunggingan handmade, tangkai dari tanduk asli yang di bentuk sebagai gagang pegangan untuk dimainkan. Bisa pilih ready stock atau anda ingin pesan sesuai dengan keinginan : 









Spesifikasi Wayang Kulit yang dibuat apa aja?

Wayang kulit yang disediakan disini adalah baik gaya/gagrak Jogja dan Solo. Untuk wayang kulit, Wayang Hadi Sukirno menyediakan wayang kulit baik untuk pentas dalang, koleksi maupun untuk dijadikan souvenir.

Ukuran wayang:

standar pentas dalang

wayang ageng

wayang kidangan

wayang caperan

     wayang mini



Sedangkan untuk kisaran harga wayang sebagai berikut :
• Wayang Mini/Caperan ( ukuran rata-rata 25 cm ) : 50.000,- s/d 100.000,-
• Wayang Kidangan ( Ukuran rata-rata 45 cm, termasuk gapit/tangkai ) : 125.000,- s/d 250.000,-
• Wayang Prada ukuran standar pedalangan (lapis prada emas) : Rp 950.000- Rp. 3.500.000.
• Wayang Super/Halus : Rp 375.000 - Rp 3.000.000.
• Wayang Dagel/Standar : Rp 200.000 - Rp 1.750.000.


Sedangkan untuk souvenir kulit, harga berkisar mulai 6.000,- s/d 200.000,-.

Harga wayang gagrak/gaya Solo biasanya lebih mahal dibandingkan wayang gagrak Jogja, karena detail tatahan dan sunggingan/pewarnaan memang lebih banyak dibanding wayang gagrak Jogja.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/26/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Wajangfiguur_van_karbouwenhuid_voorstellende_een_pauzeteken_TMnr_4551-27.jpg



Yang paling laris biasanya apa?

Produk yang paling laris biasanya wayang keluarga Pandawa, putera-putera Pandawa, Punokawan, Kresna, Rama-Shinta, Kamajaya-Kamaratih dan Anoman.

http://www.museumwayang.com/wayang/gambar%20wayang/Wayang%20Klitik%20Purwa_frm.jpg 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHPIqgans2e4t-RNcuqoeBBH3_-xMYmZwzfzMlNkzSFU_1L4YNJQNMmjXUQueX_B9voREOb0eV1WLuaj3OPRMLagbAhCQxsLZEqFUBELcCMNOqulqbZ0aauFDaLKk8tMkAQ65Fs4gne9ZM/s1600/TOKOH+ARJUNA+WAYANG+KULIT.jpg 
http://wayangwayangan.hostei.com/wp-content/uploads/2012/01/tentang-kebudayaan-wayang-kulit.jpg
Apa keistimewaan dari produk Agan ini?

• Dari segi material/bahan bakunya, wayang dibuat dari kulit kerbau asli, gapit/tangkainya dari tanduk kerbau. Tatahan dan sunggingnya halus.
• Souvenir dari bahan kulit, resiko kerusakan saat pengirimannya sangat kecil
• Lebih elegan, esklusif dan penuh makna
• Menjual barang kerajinan seperti wayang kulit, selain sebagai mata pencaharian/mencari untung. Kita juga ikut melestarikan dan mengenalkan warisan kesenian budaya Indonesia yaitu wayang.
• Wayang kulit tidak hanya indah dari segi fisiknya ( tatahan/pahatan, sungging/pewarnaan), tetapi setiap tokoh wayang memiliki karakter tersendiri yang bisa dijadikan contoh maupun diambil ilmu dan pelajaran dari kisah-kisah pewayangannya.



Untuk PEMESANAN dan PEMBAYARAN

PEMESANAN
A. Pemesanan via email :  ersamiaji@yahoo.com
  1. Kirim Nama dan spesifikasi barang yang hendak dipesan.
  2. Cantumkan data : nama lengkap, alamat lengkap, nomor telepon / handphone / nomor telepon rumah/kantor.
  3. Setelah email order kami terima, kami akan mengirimkan sms / email konfirmasi harga+ongkos kirim dan keterangan-keterangan yang perlu.
  4. Transfer pembayaran DP minimal 50%
  5. Uang Kami terima. Barang Kami siapkan. Ketika Barang Siap. Kami akan memfoto, dan apabila menghendaki kami bisa mengirimkan ke email pembeli.
  6. Pelunasan 50% berikutnya,  setelah Barang sudah Siapdifotodiupload, dan dikirim ke email pembeli.
  7. SEGERA SETELAH ITU, Kami akan mengirimkan sms / email Nomor Resi Pengiriman BarangJasa pengiriman Kami: JNE, TIKI, POS Indonesia, Elteha International, dan Dakota. Untuk mengecek Benar ada tidaknya terjadi pengiriman barang melalui jasa pengiriman, Silahkan Cek No. Resi nya di bawah ini:
  • JNE di sini. Masukkan No. Resinya dikotak "TRACE & TRACKING" kemudian, klik Search.
  • TIKI di sini. Masukkan No. Resinya dikotak "SINGLE TRACKING" kemudian, klik Check.
  • POS Indonesia di sini. Masukkan No. Resinya dikotak "LACAK KIRIMAN" kemudian, klik Lacak.
  • Dakota di sini. Masukkan No. Resinya dikotak "TRACKING & TRACING" kemudian, klik Search.

B. Pemesanan via Phone/SMS di :
08122665521 (telkomsel), 085642448004 (indosat)
Pemesanan via SMS menyertakan poin 1 dan 2 pada bagian A.  
Untuk Transaksi JUAL BELI pada poin 3 - 7.
PEMBAYARAN
A. TRANSFER / PEMBAYARAN Langsung Ke Rekening Kami
Kami menyediakan Layanan Transfer langsung ke Rekening Kami, sebagai berikut:



Nomor Rekening : 015 997 15 74
Nomor Rekening : 0239884503
Nomor Rekening : 690201001688536


       Ttd. 

pemilik usaha.


Selasa, 11 November 2014

FILOSOFI GUNUNGAN PADA WAYANG

FILOSOFI GUNUNGAN PADA PAGELARAN WAYANG


Dalam setiap pergelaran wayang kulit selalu ditampilkan gunungan, yang berbentuk persegi lima yang terdapat gambar atau simbol di dalamnya. Gunungan ini biasanya ditampilkan dalam berbagai permainan wayang misalnya dalam wayang purwa, wayang gedog, wayang krucil, wayang golek, wayang suluh dan sebagainya.

Gunungan mempunyai dua jenis yaitu Gunungan Blumbangan (perempuan) dan Gunungan Gapuran (laki-laki). Di balik  gunungan Blumbangan ini dapat kita lihat sunggingan yang menggambarkan api sedang menyala. Ini merupakan candrasengkalan yang berbunyi “geni dadi sucining jagad” yang mempunyai arti 3441 dan apabila dibalik menjadi 1443 tahun Saka. Itu diartikan bahwa gunungan tersebut diciptakan oleh Sunan Kalijaga pada tahun 1443 Saka= 1521 Masehi pada masa pemerintahan Raden Patah. Gunugnan Gapuran (Gerbang) sendiri digunakan pada masa pemerintahan Suushunan Pakubuwono 2, dengan sengkalan ” Gapura lima retuning bumi” 1659 J=1734 M.

Disebut gunungan karena bentuknya seperti gunung yang ujung atasnya meruncing. Gunungan ini dalam legendanya berisi mitos sangkan paraning dumadi, yaitu asal mulanya kehidupan ini dan disebut juga kayon. Kata kayon melambangkan semua kehidupan yang terdapat di dalam jagad raya yang mengalami tiga tingkatan yakni:

Tanam tuwuh (pepohonan) yang terdapat di dalam gunungan, yang orang mengartikan pohon Kalpataru, yang mempunyai makna pohon hidup.

Lukisan hewan yang terdapat di dalam gunungan ini menggambarkan hewan- hewan yang terdapat di tanah Jawa.

Kehidupan manusia yang dulu digambarkan pada kaca pintu gapura pada kayon, sekarang hanya dalam prolog dalang saja.

Kayon atau gunungan yang biasanya diletakkan di tangah kadang disamping itu mempunyai beberapa arti, arti dari diletakkannya gunungan ada 3 yakni:

Dipergunakan dalam pembukaan dan penutupan, seperti halnya layar yang dibuka dan ditutup pada pentas sandiwara.
Sebagai tanda untuk pergantian jejeran (adegan/babak).
Digunakan untuk menggambarkan pohon, angin, samudera, gunung, guruh, halilintar, membantu menciptakan efek tertentu (menghilang/berubah bentuk).
Gunungan merupakan simbol kehidupan, jadi setiap gambar yang berada di dalamnya melambangkan seluruh alam raya beserta isinya mulai dari manusia sampai dengan hewan serta hutan dan perlengkapannya. Gunungan dilihat dari segi bentuk segi lima, mempunyai makna bahwa segi lima itu lima waktu yang harus dilakukan oleh agama adapun bentuk gunungan meruncing ke atas itu melambangkan bahwa manusia hidup ini menuju yang di atas yaitu Allah SWT.

Dalam kayon terdapat ukiran-ukiran atau gambar yang diantaranya :

Rumah atau balai yang indah dengan lantai bertingkat tiga melambangkan suatu rumah atau negara yang di dalamnya ada kehidupan yang aman, tenteram dan bahagia.
Dua raksasa kembar lengkap dengan perlengkapan jaga pedang dan tameng. diinterprestasikan bahwa gambar tersebut melambangkan penjaga alam gelap dan terang
Dua naga kembar bersayap dengan dua ekornya habis pada ujung kayon.
Gambar hutan belantara yang suburnya dengan kayu yang besar penuh dengan satwanya.
Gambar ilu-ilu Banaspati melambangkan bahwa hidup di dunia ini banyak godaan, cobaan, tantangan dan mara bahaya yang setiap saat akan mengancam keselamatan manusia.
Pohon besar yang tinggi dibelit ular besar dengan kepala berpaling kekanan.
Dua kepala makara ditengah pohon melambangkan manusia dalam kehidupan sehari mempunyai sifat yang rakus, jahat seperti setan.
Dua ekor kera dan lutung sedang bermain diatas pohon dan dua ekor ayam hutan sedang bertengkar diatas pohon, macan berhadapan dengan banteng.
Menggambarkan tingkah laku manusia.

Kebo = pemalas
Monyet = serakah
Ular = licik
Banteng = lambang roh , anasir tanah , dengan sifat kekuatan nafsu Aluamah
Harimau = lambang roh , anasir api dengan sifat kekuatan nafsu amarah, emosional, pemarah
Naga = lambang Roh , anasir air dengan sifat kekuatan nafsu sufiah
Burung Garuda = lambang Roh , anasir udara dengan sifat kekuatan nafsu Muthmainah.

Gambar raksasa digunakan sebagai lambang kawah candradimuka, adapun bila dihubungkan dengan kehidupan manusia di dunia sebagai lambang atau pesan terhadap kaum yang berbuat dosa akan di masukkan ke dalam neraka yang penuh siksaan.
Gambar samudra dalam gunungan pada wayang kulit melambangkan pikiran
Gambar api merupakan simbol kebutuhan manusia yang mendasar karena dalam kehidupan sehari-hari akan membutuhkannya.
7 anak tangga: berarti tujuan atau PITUtur (pemberitahuan) bahwa kita semua yang bernama hidup pasti mati ” kullu nasi dha ikhotul maut “.
Gerbang/pintu selo manangkep: pintu alam kubur yang kita tuju.
Pohon hayat: jalan hidup seseorang yang lurus dan mempunyai 4 anak cabang yang menjadi perlambang nafsu kita dan banyak anak cabangnya.
Sedangkan dari filosofi bentuk adalah : bentuk gunungan sendiri menyerupai serambi bilik kiri yang ada di dalam tubuh kita, itu mungkin mempunyai makna kalau kita harus menjaga apapun yang ada di dalam hati kita hanya kepada sang pencipta. Dan yang lebih hebat lagi adalah dari segi bentuk yang persisi dengan “mustoko” di atas masjid yang ada banyak di negara kita. itu perlambang dari sipembuat untuk kita supaya menjaga hati kita secar lurus (seperti pohon) kepada masjid/agama/tuhan.

Gunungan bisa diartikan lambang Pancer, yaitu jiwa atau sukma, sedang bentuknya yang segitiga mengandung arti bahwa manusia terdiri dari unsure cipta, rasa dan karsa. Sedangkan lambang gambar segi empat lambing sedulur papat dari anasir tanah, api , air, udara.

Gunungan atau kayon merupakan lambang alam bagi wayang, menurut kepercayaan hindu, secara makrokosmos gunungan yang sedang diputar-putar oleh sang dalang, menggambarkan proses bercampurnya benda-benda untuk menjadi satu dan terwujudlah alam beserta isinya. Benda-benda tersebut dinamakan Panca Maha Bhuta, lima zat yakni: Banu (sinar-udara-setan), Bani (Brahma-api), Banyu (air), Bayu (angin), dan Bantala (bumi-tanah).

Makara yang terdapat dalam pohon Kalpataru dalam gunungan tersebut berarti Brahma mula, yang bermakna bahwa benih hidup dari Brahma. Lukisan bunga teratai yang terdapat pada umpak (pondasi tiang) gapura, mempunyai arti wadah (tempat) kehidupan dari Sang hyang Wisnu, yakni tempat pertumbuhan hidup.

Berkumpulnya Brahma mula dengan Padma mula kemudian menjadi satu dengan empat unsur, yaitu sarinya api yang dilukiskan sebagai halilintar, sarinya bumi yang dilukiskan dengan tanah di bawah gapura, dan sarinya air yang digambarkan dengan atap gapura yang menggambarkan air berombak.

Dari kelima zat tersebut bercampur menjadi satu dan terwujudlah badan kasar manusia yang terdiri dari Bani, Banyu, Bayu, dan Bantala, sedang Banu merupakan zat makanan utamanya.

Jawa memang menyimpan berbagai macam budaya yang beragam dan menyimpan berbagai makna yang terkandung dalam setiap itemnya, bahkan secara tidak  kita sadari sesuatu yang kita pegang sekarangpun itu juga mengandung makna filosofis yang sangat besar jika kita mau mangkaji lebih dalam.

Dengan gambaran di atas saya sedikit banyak mengetahui tantang apa makna filosofis dari gunungan yang terdapat dalam pewayangan. Dari segi bentuk maupun nilai yang terkandung dalam wayang dan dari gambar yang ada di dalamnya. Kapan dan siapa yang menciptakan gunungan tersebut, fungsi dari gunungan dalam permainan wayang.

Dengan nama Negara Kesatuan Republik Indonesia mari kita lestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia. Jangan ada lagi kekerasan dalam mengatasi masalah, kita sebagai Bangsa yang berbudi luhur seharusnya dapat menjadi contoh bagi Negara lain. Kalau bukan kita sebagai anak bangsa siapa lagi?

Semua yang ada di Indonesia aku suka. Negara yang kaya akan budaya, orang-orang yang ramah, menjunjung tinggi nilai kebersamaan, lingkungan yang asri, sejuk, indah yang tentunya tak kalah dengan luar negri, tak perlulah aku keliling DUNIA (kata Gita Gutawa) I LOVE INDONESIA…

Dari uraian di atas, bagi saya pribadi mempelajari ilmu filsafat mampu membuat saya lebih bijak dalam memandang segala sesuatu yang ada di dunia ini tanpa melepaskan kaidah-kaidah ke-islaman yang ada untuk menjadi orang yang lebih arif dalam memaknai dan menjalani hidup ini. Selain itu setelah belajar filsafat, saya jadi tahu bahwasanya segala sesuatu yang ada di dunia ini akan selalu berhubungan meskipun dalam wujud yang berbeda akan tetapi kesemuanya itu jika kita mau menggali lebih dalam maka semuanya akan kembali pada satu sumber yaitu Alloh SWT.


NB : untuk anda yang pengen download file pdf " tentang pengenalan wayang " bisa klik link dibawah ini.untuk tambah" pengetahuan anda tentang warisan bangsa ini..

 " tentang pengenalan wayang "